Senin, 31 Maret 2014

Subur dan Tandusnya Indonesia - KU

semakin majunya teknologi zaman sekarang membuat tingkat konsumsi masyarakat pun semakin melonjak apalagi di bidang Gadget . melihat fenomena sekarang mungkin seorang remaja rela tidak jajan atau menabung untuk mendapatkan gadget yang diinginkannya. bahkan dengan berkembangnya teknologi juga bisa berdampak buruk terkait banyak kasus kriminal. mungkin benar teknologi semakin maju tapi seiring itu moral bangsa semakin mundur.

dahulu kita terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat penghasilan dari sektor pertanian. tapi sekarang untuk mendapatkan kedelai yang sehari-hari biasa menjadi bahan baku pembuatan tempe dan tahu pun susah didapatkan. apakah tidak malu kita ? pertanyaan yang sangat lucu namun sangat tajam menyindir negara yang sebenarnya dikutuk sebagai tempat yang subur .dulu Band legendaris Indonesia pernah bernyanyi dengan lirik " orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman " , bahakan disana tergambar bahwa kayu dan batu saja kita tanam akan tumbuh menjadi suatu tumbuhan , tapi sekarang tanah kita lebih sering di tanami dengan gedung-gedung bertingkat milik pengusaha asing, yang hanya mementingkan kekayaan pribadi dan memeinggirkan rakyat asli Indonesia ke pinggiran-pinggiran kota. terasingi di negeri sendiri, tapi bagi mereka tuan rumah di negeri orang .

pemikiran anak-anak Indonesia itu subur , bahkan juara olimpiade fisika ,kimia, matematik ,dan lain-lain pun bisa diraih anak-anak indonesia. tapi kemanakah mereka setelah dewasa ? bukankah negara ini bisa maju dengan pemikiran-pemikiran mereka ? banyak pertanyaan tapi ntah dimana harus di cari jawabnya dan siapa yang harus menjawabnya. suburnya mereka mungkin hanya sedikit air di ketandusan yang ditebar para koruptor yang menawan air-air uang rakyat yang sibuk memeperkaya diri tanpa mempedulikan kehausan rakyat kecil dengan penderitaannya.

subur hanya sebuah kata yang menggambarkan suatu kemakmuran ,yang berlawanan dengan tandus yang merupakan gambaran dari kesengsaraan. Indonesia diberikan kesuburan oleh Sang Pencipta tapi yang memanfaatkan malah negara lain . mungkin kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk menumbuhkan kesuburan dalam diri ini untuk merubah ketandusan yang diciptakan orang-orang tak bertanggung jawab dinegeri ini .

1 komentar: