Jumat, 12 Desember 2014

AHHHHHH

Terkadang rintik-rintik tak mampu lagi menyegarkan sedikit dahaga di tengah gurun ini . Kadang coba tuk menjalani kadang masih ku perjuangkan .... detik menuju detik mulai terkikis rasa ingin menyerah ... kadang baja pun hancur dengan kelembutan api ... ku rasa kadang semua ini sudah cukuplah ... selesai di palimpahan ... mengambang mengikuti alur yg memang ini mungkin jalan nya ... suatu saat semua nya kan berbicara membalik bagai pantulan cermin , apa yg kita tanam itulah yg akan kita tua ... jika kesabaran yg kita tanam buah nya kan manis .., karma memang tak semanis kurma tapi semua itu kan ter replika di balik suatu kiasan melantun senada syair dengungan kegelapan ...

Sudahlah sudahlah cukup semua ini sakit memang , rasanya dada ini sesak setiap itu terjadi sudahilah kalau hanya bertuai sakit tapi jagalah ia yg iklas dan sabar ini jika kau memang menyayanginya ... kau sendiri yg menutup sekat keterbukaan itu dengan sikap emosionalmu yg membuat mulut ini seakan tertutup akan mu ...

ku harap semua ini indah ... bagai cerita2 dongeng yg berakhir dgn happy ending , atau setidaknya seperti FTV yg awalnya benci tapi berakhir bahagia , jgan bgai manis tapi MURKA DI AKHIR ...

Minggu, 30 November 2014

ETIKA BISNIS Perdagangan alat-alat elektronik

Direktorat Jenderal Pajak, dalam hal ini Penyidik di Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau, menjemput paksa “AP” tersangka kasus pengelapan pajak pada Hari Rabu, 18 Desember 2013 di Pekanbaru Riau. Selanjutnya, terhadap tersangka “AP” dilakukan penangkapan dan penahanan dengan bantuan Koordinator Pengawas (Korwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polri.

Tindak pidana perpajakan yang dilakukan oleh “AP”, Wajib Pajak yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat elektronik, adalah sangkaan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tetapi isinya tidak benar, yaitu dengan cara melaporkan omzet yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya untuk Tahun Pajak 2005 s.d. 2008. Atas perbuatannya tersebut, diperkirakan negara mengalami kerugian sebesar Rp 5 miliar.

Sebelumnya, tersangka “AP” tidak kooperatif terhadap pemanggilan Penyidik Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau dalam rangka melengkapi keterangan tambahan yang diperlukan oleh Jaksa Peneliti. Setelah dua kali tidak memenuhi panggilan Penyidik tanpa alasan, selanjutnya Penyidik berkoordinasi dengan Korwas PPNS Polri dalam rangka permohonan bantuan membawa dan menghadapkan tersangka “AP” kepada Penyidik Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau.
Keberhasilan ini menunjukkan kesungguhan Ditjen Pajak dalam rangka melaksanakan penegakan hukum di bidang perpajakan. Selain itu, terungkapnya kasus ini diharapkan juga mampu memberikan efek jera (detterent effect) kepada seluruh Wajib Pajak lainnya sehingga kepatuhan Wajib Pajak akan semakin meningkat

sumber :http://www.pajak.go.id/content/ditjen-pajak-jemput-paksa-tersangka-kasus-penggelapan-pajak-di-riau.
analisis :
Pajak adalah beban bagi perusahaan, sehingga wajar jika tidak satupun perusahaan (wajib pajak) yang dengan senang hati dan suka rela membayar pajak. Karena pajak adalah iuran yang sifatnya dipaksakan, maka negara juga tidak membutuhkan ‘kerelaan wajib pajak’. Yang dibutuhkan oleh negara adalah ketaatan. Suka tidak suka, rela tidak rela, yang penting bagi negara adalah perusahaan tersebut telah membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengingat pajak adalah beban –yang akan mengurangi laba bersih perusahaan- maka perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat membayar pajak sekecil mungkin dan berupaya untuk menghindari pajak. Namun demikian penghindaran pajak harus dilakukan dengan cara-cara yang legal agar tidak merugikan perusahaan di kemudian hari. Penghindaran pajak dengan cara illegal adalah penggelapan pajak. Hal ini perbuatan kriminal, karena menyalahi aturan yang berlaku. Contoh kasus penggelapan pajak :
a.   Melaporkan penjualan lebih kecil dari yang seharusnya, omzet 10 milyar hanya dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan sebesar 5 milyar misalnya.
b.   Menggelembungkan biaya perusahaan dengan membebankan biaya fiktif;
c.  Transaksi export fiktif,
d.  Pemalsuan dokumen keuangan perusahaan
 

Dalam ketentuan perpajakan, masih terdapat berbagai celah –loophole- yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan agar jumlah pajak yang dibayar oleh perusahaan optimal dan minimum (secara keseluruhan). Optimal disini diartikan sebagai, perusahaan tidak membayar sesuatu (pajak) yang semestinya tidak harus dibayar, membayar pajak dengan jumlah yang ‘paling sedikit’ namun tetap dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku. Selain menghindari transaksi yang merupakan obyek pajak, langkah-langkah penghematan pajak yang dapat dilakukan oleh perusahaan antara lain :
a.       Memilih Bentuk usaha yang memiliki tarif Pajak terendah
b.      Memaksimalkan biaya yang telah dikeluarkan agar dapat dibebankan sebagai pengurang penghasilan.
c.       Memilih berbagai alternatif transaksi yang memberikan efek beban pajak terendah.
d.      Memaksimalkan kredit pajak yang telah dibayar.
Selain wajib membayar pajak atas penghasilan yang diperoleh, perusahaan juga memiliki kewajiban untuk memotong pajak yang terutang atas penghasilan yang dibayarkan kepada pihak lainnya, baik kepada karyawan maupun kepada pihak ketiga. Atas pembayaran gaji dan tunjangan kepada karyawan perusahaan wajib memotong dan menyetor PPh 21 yang terutang. Pembahasan mengenai PPh 21 akan dilanjutkan pada kesempatan lain.
Sedangkan atas pembayaran kepada pihak ketiga, atas imbalan jasa/ kegiatan, perusahaan juga memiliki kewajiban memotong PPh 23 yang terutang dan menyetorkannya ke kas negara. Dalam kondisi yang ideal, PPh pasal 23 yang harus dipotong dari pembayaran kepada pihak ke-3, (vendor) tidaklah menjadi pengurang penghasilan (biaya) bagi perusahaan, karena perusahaan hanya mengurangi jumlah uang yang akan dibayarkan kepada vendor sebesar tarif PPh 23 yang berlaku dan menyetorkannya ke kas negara.
Sayangnya, dunia –apalagi dunia pajak- tidak selalu indah. Ada saat dimana perusahaan harus melakukan transaksi dengan vendor yang lebih superior dan tidak bersedia dipotong pajak atas fee yang akan diterimanya. Ada saat dimana perusahaan dalam posisi sangat membutuhkan jasa ‘pihak ketiga tersebut’ karena otoritas yang dimilikinya. Dalam kondisi seperti ini, perusahaan lagi-lagi akan memperhitungkan alternatif mana yang harus dipilih agar pajak tidak semakin menjadi beban bagi perusahaan. Kadang perusahaan terpaksa memilih untuk melakukan gross up atas fee yang akan dibayarkan kepada vendor / pihak ketiga yang jasanya sangat dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adakalanya perusahaan memilih untuk menanggung pajak yang seharusnya menjadi beban pihak lain, meskipun beban pajak tersebut pada akhirnya menjadi komponen non deductable item.
Salah satu tujuan sebuah perusahaan didirikan adalah untuk tujuan ekonomi. salah satu tolok ukur keberhasilan sebuah perusahaan secara ekonomi adalah pencapaian laba bersih setelah pajak yang tinggi.  Laba bersih yang tinggi tentu diawali dengan pencapaian target penjualan yang tinggi, kemudian diikuti dengan pengeluaran biaya-biaya yang efisien, dan pembayaran pajak yang optimal, sehingga akan dicapai laba bersih setelah pajak yang maksimal. Ketika penjualan mencapai target, namun biaya yang dikeluarkan jauh lebih tinggi, maka secara ekonomi hal tsb hanya akan menjadi sebuah pencapaian yang “sia-sia”.  Demikian pula ketika laba bersih –secara komersial- sudah mencapai angka yang optimal, karena didukung dengan pencapaian target penjualan yang maksimal dan pengeluaran yang minimal, bisa jadi akan menjadi sia-sia ketika ternyata laba habis tergerus beban pajak yang tidak seharusnya. Misalnya karena banyaknya biaya yang merupakan kriteria non deductable expenses.
Pengemplang pajak biasanya disebut juga dengan korupsi, kejahatan pajak, mengemplang hutang yang ditanggung oleh rakyat. Terkait dengan masih tingginya tunggakan pajak yang dilakukan sejumlah wajib pajak di Indonesia dan penyalahgunaannya maka hal tersebut seharusnya segera dituntaskan karena dinilai merugikan perekonomian Negara. Diharapkan pemerintah segera menangani setiap pelanggaran pajak dan diberi sanksi pidana pajak yang tegas.
Hukum merupakan cermin yang memantulkan kepentingan masyaraat. Karena kepentingan masyarakat selalu berubah, maka secara operasional hukum juga dituntut untuk selalu mengubah dirinya. Dewasa ini, dunia hukum di Indonesia sedang dalam masa disintegrated. Disatu satu pihak, tatanan hukum lama yang berasal dari hukum kolonial dan hukum adat, bahkan hukum yang telah dibentuk setelah kemerdekaan banyak yang telah usang. Dan dilain pihak, tatanan alternatif dari hukum baru belum juga terbentuk. Bahkan platform yang jelas belumpun diketahui, ditambah dengan sector pengetahuan ekonomi yang semangatnya digenjot menggebu-gebu, tercipalah distorsi kedalam sektor bisnis dan ekonomi itu sendiri.
Dengan adanya isu dugaan penggelapan dana pajak yang cukup besar pada sebuah perusahaan publik, menjadi sebuah tanda bahwasanya walaupun perusahaan besar tetapi masih lemah dalam menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance terutama dalam hal menyampaikan berita yang akurat serta prinsip responsibility berupa kurang dipatuhinya peraturan serta ketentuan yang berlaku.


Senin, 17 November 2014

Contoh Studi Kasus Pelanggaran Etika Bisnis

Segera Pihak Kepolisian Tangkap Penyebar Isu Rumah makan Jual Daging Mutilasi

BENGKALIS, PESISIRNEWS.com - Hermansyah pemilik rumah makan Takana Juo di Bengkalis terkejut adanya isu atau runmor di media sosial (bbm dan sms) mengatakan rumah makannya menjual daging mutilasi yang terjadi di Perawang (Kab Siak) beberapa minggu yang lalu dan menjadi pemberitaan Nasional.
Kerugian Rumah makan Takana Juo nampak ketika hari rabu 25/08 lalu pembeli baik yang makan di tempat atau pun membungkus turun drastis baik  yang berada di jalan Hasanuddin dan Di jalan Sudirman (samping BRI).
Di temui Pesisirnews.com Hermansyah mengatakan "Saya mendapat isu atau berita dari istri saya mendapatkan kiriman pesan dari media sosial (bbm) yang mengatakan rumah makan kami sudah di segel polisi karena menerima atau membeli daging hasil mutilasi di siak dan rumah makan kami ada cabang di daerah perawang,dan kami sekeluarga beserta karyawan rumah makan takana juo berada di kampung (padang) semua berita atau pun yang ada di media sosial tidak benar dan kami merasa di rugikan dan omset rumah makan kami turun, saya berharap pihak keamanan bisa mengusut siapa yang memberitakan atau menyebarkan isu tersebut' harap herman yang juga  menantu  H Rusli.
Lanjut Hermansyah "Kami sekali setahun tutup atau semua karyawan pulang kampung tahun ini kami tutup tanggal 13/08 lalu dan tgl 25/08 kami buka lagi dan Rumah makan Takana Juo hanya di bengkalis (Jl Sudirman dan Jl Hasanuddin Bengkalis) dan tidak ada cabang di daerah lain dan kami berada di bengkalis sejak tahun 1998 lalu.Jadi kami harapkan isu yang merugikan usaha rumah makan kami tidak berlansung lama dan pemerintah juga PHRI (perhimpunan hotel dan restoran indonesia) Kab Bengkalis bisa memberikan soialisasi ke masyarakat agar tidak termakan isu-isu bohong ini'kata hermansyah.

Jefry Tumangkeng, AMd Ketua PHRI Kab Bengkalis di temui kantor PHRI (Hotel Panorma ) mengatakai "Kami Mohon Pihak berwajib Segera mencari atau siapa yang menyebarkan isu atau berita bohong tersebut bahwa rumah makan Takana Juo menjual daging mutilasi tersebut, ini sangat merugikan anggota kami di PHRI karena rumah makan Takana Juo ini sangat di rugikan baik itu omsetnya berkurang dan juga nama baik rumah makan sudah tercemar di harapkan pemerintah daerah bisa juga memberikan informasi yang benar jangan percaya berita berita dari media sosial yang sumbernya tidak bisa di pertanggung jawabkan "tegas Jefry.(yee)

ANALISIS :
menurut saya ini merupakan tindakan yang tidak baik , karna ada pihak-pihak yang menyebarkan berita yang jelas-jelas menyerang rumah makan ini , dalam definisi etika bisnis dijelaskan dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. etika bermaksud membantu manusia bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggungjawabkan .

sebenarnya kita juga tidak bisa menyalahkan si penyebar isu ini jika ia dapat mempertanggung jawabkan isu ini dengan bukti-bukti atau fakta-fakta yang membenarkan isu ini tapi pada kasus ini terlihat hanya sekedar kabar angin yang tidak jelas dari mana asalnya dan tidak dapat di pegang sebagai kebenaran.

pada kasus ini juga terlihat suatu analisis tentang norma egoisme yaitu ada tindakan-tindakan pribadi yang ingin mengambil keuntungan dari kasus ini , mungkin saja dari pesaing rumah makan ini atau pihak-pihak yang tidak senang akan rumah makan ini .

Kasus ini juga merupakan pelajaran bagi pemilik rumah makan ini untuk lebih hati-hati karna masalah makanan sangat besar pengaruh sosialnya di masyarakat bahkan bisa menghancurkan usaha tersebut , oleh karna itu ada baiknya rumah makan ini juga dapat serifikat kesehatan dan izin usaha yang jelas agar memiliki badan hukum sebagai penguat usah tersebut agar tidak gampang terkena isi yang buruk. 


Kamis, 16 Oktober 2014

Review Jurnal Etika Bisnis

Judul                 : ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN
(Business Ethics and Accountant Professional Ethics)
Peneliti              : Widariyanti
Tahun                : 2007
Variabel            : Etika Bisnis , Etika Profesi Akuntan
Kesimpulan       :
Berbagai pelanggaran etika telah banyak terjadi saat ini dan dilakukan oleh  akuntan, misalnya berupa perekayasaan data akuntansi untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan agar terlihat lebih baik, ini merupakan pelanggaran akuntan terhadap etika profesinya yang telah melanggar kode etik akuntan karena akuntan telah memiliki seperangkat kode etik tersendiri yang disebut sebagai aturan tingkah laku moral bagi akuntan dalam masyarakat.

Pelanggaran etika profesi akuntan di perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk menegakan etik perlu digalakan. Diantaranya :
1.     Perusahaan tidak perlu berbuat curang untuk meraih kemenangan. Hubungan yang tidak tranparan dapat menimbulakan hubungan istimewa atau kolusi dan memberikan peluang untuk korupsi.
2.     Etika profesi paling gampang diterapkan diperusahaan sendiri. Pemimpin perusahaan memulai langkah ini karena menjadi panutan bagi kariyawannya.
3.     Dalam operasinya, perusahaan mengikuti aturan berdagang yang diatur oleh tata cara undang-undang.
Etika profesi tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sangsi. Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan ,lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Norma yang salah ini akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang mealanggar aturan diberikan sangsi untu memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Hal lain yang juga mempengaruhi seseorang berprilaku etis adalah lingkungan, yang salah satunya ialah lingkungan dunia pendidikan. Dunia pendidikan akuntansi juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku etis akuntan (Sudibyo,1995), oleh sebab itu perlu diketahui pemahaman calon akuntan (mahasiswa) terhadap masalah-masalah etika, dalam hal ini berupa etika bisnis dan etika profesi akuntan yang mungkin telah atau akan meraka hadapi nantinya.



Judul                : KONSEP TEORI DAN TINJAUAN KASUS ETIKA BISNIS PT
DIRGANTARA INDONESIA (1960-2007)
Peneliti             : Mahendra Adhi Nugroho
Tahun               : 2012
Variabel           : Etika bisnis, Penerapan Etika, PT DI
Kesimpulan      :
Konsep  teori  etika  merupakan  suatu konsep  ideal  yang  dapat  diterapkan  dalam suatu  organisasi  bisnis.  Penerapan  konsep tersebut  dalam  organisasi  bisnis  sering  mengalami hambatan dan tantangan. Suatu organisasi  bisnis  yang  sedang  mengalami dilema  etis  dalam  mengambil  keputusan harus  mengambil  keputusan  dengan  bijak. Keputusan  yang  diambil sering  mengalami benturan  antara  kepentingan stake  holder dengan  konsep  etika  yang  ada.  Keputusan yang  diambil,  meski  sulit,  harus  mampu mengakomodir  semua  kepentingan  stake holder  sekaligus  memperhitungkan  etika yang ada.  Dari  semua  pembahasan  yang  telah dilakukan  dapat  disimpulkan  bahwa suatu dilema  etis  akan  selalu  dihadapi  dalam  pengambilan  keputusan.  Solusi  dari pengambilan  keputusan  yang  etis  terletak pada  individu  yang  menggerakkan  sistem  yang ada. Individu merupakan pelaku utama dalam  organisasi  itu sendiri. Di sini, moral  motive  individu  memegang  peran  penting dalam  pengambilan  keputusan.  Moral  motive yang dimiliki individu dapat menjadi motor  dalam  organisasi  untuk  mengambil 
keputusan  etis.  Kumpulan  individu  yang  mempunyai moral motive dalam organisasi 
dapat  mewarnai  keputusan  organisasi menjadi lebih etis.


Judul               : ETIKA BISNIS SUATU KAJIAN NILAI DAN MORAL DALAM BISNIS
Peneliti            : Gustina
Tahun              : 2008
Variabel          : Etika, Moral, Etika Bisnis
Kesimpulan     :
Sejarah mencatat, masyarakat yang akan bertahan adalah masyarakat yang bisa hidup berdampingan secara damai. Salah satu hal yang bisa mendamaikan ini adalah adanya nilai-nilai atau norma dan etika dalam masyarakat itu yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Demikian pula halnya dengan kegiatan –kegiatan yang dilakukan masyarakt , termasuk kegiatan bisnis menjadi suatu pedoman penting terjadinya kegiatan bisnis, tanpa adanya etika bisnis yang baik, jelas dan bisa dipahami secara benar oleh semua pelaku bisnis, niscaya kegiatan bisnis ini tidak akan berlangsung lama . artinya keberlangsungan kegiatan itu juga bergantung pada cara penerapan etika tersebut oleh pelaku bisnis yang terlibat, selalu berpihak pada yang kuat akan berangsur-angsur hilang seiring dengan dilakukannya etika bisnis yang benar oleh pelaku bisnis itu sendiri. Jika ada komitmen dari pelaku bisnis untuk menerapkan etika itu secara kuat dan kokoh, mudah-mudahan tidak akan ada lagi kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam masyarakat untuk kegiatan bisnis.

Senin, 13 Oktober 2014

Pasar Global

Pasar Global adalah perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara , memperoleh keunggulan pemasaran, produksi, dan pengembangan serta keuangan yang tidak terjangkau oleh perusahaan yang beroperasi di suatu negara.

keputusan penting yang di hadapi oleh pemasaran internasional

  1. melihat lingkungan pemasaran global.
    meliputi :
    -sistem perdagangan internasional
    perusahaan akan menghadapi pengendalian devisa ,hambatan non tarif ,dan penetapan quota impor
    -lingkungan ekonomi
    2 faktor ekonomi yang mencerminkan daya tarik suatu negara yaitu struktur industri dan distribusi pendapatan.
    ada 4 jenis struktur industri  yaitu perekonomian sekedar penyambung hidup, perekonomian pengekspor bahan mentah, perekonomian yang sedang melakukan industrialisasi, dan perekonomian industri
    -lingkungan politik dan hukum
    faktor yang harus di pertimbang kan dalam menentukan apakah akan melakukan bisnis di negara tertenatu :sikap terhadap pembelian internasional,birokrasi pemerintah ,stabilitas politik, dan peraturan moneter.
    -lingkungan budaya
  2. memutuskan apakah akan beroperasi secara internasional 
  3. perusahaan harus menentukan cara yang terbaik untuk masuk kepasar
    pilihan nya adalah
    -mngkespor
    -usaha patungan
    terdapat 4 jenis usaha patungan adalah pemberianlisensi, pabrikasi kontrak, kontrak manajemen, dan investasi langsung.
  4. memutuskan program pemasaran global
    perusahaan dapat menyesuaikan dengan cara berikut : yitu bauran pemasaran terstandarisasi dan bauran pemasaran yang diadaptasi.



Senin, 31 Maret 2014

Mencari Sahabat

sobat ...
kata yang mememiliki beribu makna
sobat ...
hadir mu tak hanya saat senang tapi kau rangkul setiap tetesan kesedihanku
sobat ...
saat ku tak memiliki apa-apa kau datang memberi seberkas cahaya harapan

melihat arti seorang sahabat memang memiliki beribu makna . bukan cuma sekedar kata tapi ini lebih seperti suatu ikatan. bentuk atau simbol kebersamaan dan kedekatan. bukan SEDARAH tapi SEARAH , bukan ADIK tapi bisa sebagai ADIK , bukan KAKAK tapi melindungi bagai KAKAK, bukan IBU tapi mengasihi bagai IBU , bukan AYAH tapi menasehati dan membimbing bagai AYAH. mungkin itu yang terlintas dalam fikiran ku tentang sahabat . tapi tentu sahabat bukan saluran satu arah yang tidak ada timbal baliknya tapi sahabat bagai aliran telepon yang memiliki timbal balik yang sama.

sahabat yang baik tidak hanya ada saat kita senang tapi sahabat yang baik akan terlihat ketika dia membangkitkan kita disaat kesusahan. bahkan mungkin ia akan berlari ketika kita susah di banding hanya berjalan menikmati kesenangan dengan kita .

bahkan seorang sahabat akan sukarela mebagi apa yang ia miliki di saat shabatnya kekurangan atau kesusahan . bahkan pernah di ibaratkan ketika seorang sahabat membeli sebuah roti dan pada saat itu juga ia bagi dengan sahabat di sebelahnya tanpa pikir panjang. bahakan sang pemilik toko menanyakan " kenapa kau bagi roti yang hanya sepotong itu dengan teman mu ? " dia hanya menjawab " ketika ku makan dan melihat nya mkan akan membuat kenyang perut tapi bukan hanya itu tapi batin ini juga akan kenyang melihat raut bahagianya "

Subur dan Tandusnya Indonesia - KU

semakin majunya teknologi zaman sekarang membuat tingkat konsumsi masyarakat pun semakin melonjak apalagi di bidang Gadget . melihat fenomena sekarang mungkin seorang remaja rela tidak jajan atau menabung untuk mendapatkan gadget yang diinginkannya. bahkan dengan berkembangnya teknologi juga bisa berdampak buruk terkait banyak kasus kriminal. mungkin benar teknologi semakin maju tapi seiring itu moral bangsa semakin mundur.

dahulu kita terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat penghasilan dari sektor pertanian. tapi sekarang untuk mendapatkan kedelai yang sehari-hari biasa menjadi bahan baku pembuatan tempe dan tahu pun susah didapatkan. apakah tidak malu kita ? pertanyaan yang sangat lucu namun sangat tajam menyindir negara yang sebenarnya dikutuk sebagai tempat yang subur .dulu Band legendaris Indonesia pernah bernyanyi dengan lirik " orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman " , bahakan disana tergambar bahwa kayu dan batu saja kita tanam akan tumbuh menjadi suatu tumbuhan , tapi sekarang tanah kita lebih sering di tanami dengan gedung-gedung bertingkat milik pengusaha asing, yang hanya mementingkan kekayaan pribadi dan memeinggirkan rakyat asli Indonesia ke pinggiran-pinggiran kota. terasingi di negeri sendiri, tapi bagi mereka tuan rumah di negeri orang .

pemikiran anak-anak Indonesia itu subur , bahkan juara olimpiade fisika ,kimia, matematik ,dan lain-lain pun bisa diraih anak-anak indonesia. tapi kemanakah mereka setelah dewasa ? bukankah negara ini bisa maju dengan pemikiran-pemikiran mereka ? banyak pertanyaan tapi ntah dimana harus di cari jawabnya dan siapa yang harus menjawabnya. suburnya mereka mungkin hanya sedikit air di ketandusan yang ditebar para koruptor yang menawan air-air uang rakyat yang sibuk memeperkaya diri tanpa mempedulikan kehausan rakyat kecil dengan penderitaannya.

subur hanya sebuah kata yang menggambarkan suatu kemakmuran ,yang berlawanan dengan tandus yang merupakan gambaran dari kesengsaraan. Indonesia diberikan kesuburan oleh Sang Pencipta tapi yang memanfaatkan malah negara lain . mungkin kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk menumbuhkan kesuburan dalam diri ini untuk merubah ketandusan yang diciptakan orang-orang tak bertanggung jawab dinegeri ini .

Minggu, 30 Maret 2014

Malaikatku Bernama Ibu

Sebelum ku bisa melihat cahaya matahari di siang hari dan cahaya bulan di malam hari , aku pernah melihat cahaya , pertanyaan yang aneh jika ku bertanya cahaya apa yg lebih terang dari cahaya matahari di siang hari dan bulan di malam hari ? Tapi Allah S.W.T mengenalkan ku dengan cahaya yang mulia dari sosok seorang wanita . Cahaya itu begitu mulia ,bahkan tidak panas seperti sengatan cahaya matahari dan tidak redup bagai cahaya bulan. Hangat dan menerangi tak memilih jam , kondisi atau apapun. mata ini seakan tak mau di bukak , namun entah kenapa aku mendengar tangisan , apakah aku menyakiti wanita ini ? Apakah cahayanya menghabiskan energinya ? Banyak tanya dibenak ku .
dentingan bisikan mulai keluar ditelingaku , "kau akan lahir anakku " suara yang terdengar berat dan berbeda dari sang wanita. Ku coba buka mata ini , tapi sepertinya suara sembilir hati ingin mengatakan "sampai di sini , kini mereka berdualah yang akan membimbing mu , membesarkanmu , mengajarkanmu tentang mengenal Allah S.W.T ,wanita itu adalah ibumu dan  suara yang satu lagi ialah ayahmu.

pertamakali ku keluar dari tempat yang terselubung itu, ku lihat sekitar yang berbeda yang membuatku merasa asing tapi apa yang bisa kukatakan ? hanya tangisan yang keluar dari mulut ini . tapi suara lembut yang membuat ku tenang itu mencoba merangkulku di kehangatan pelukannya sambil berkata "gagah sekali engkau wahai anakku" ya itu ibuku dibawah relung dekapan nya ku merasa nyaman dan tak takut lagi dengan suasana asing ini .
ya saat itulah ku melihatnya .Wanita yang begitu cantik bagai malaikat dimataku. melihat senyum tergores dibibirnya membuat ku seakan tertidur dikenyamanan surga dunia. ku berdoa kepada Allah S.W.T jagalah selalu senyum kedua orang tuaku sampai kapan pun.

ketika ku mulai beranjak 1-2 tahun tangan ibuku yang mengajarkan ku untuk belajar memapah tubuhku untuk berjalan .bagaikan seorang malaikat yang mengajarkan ku terbang dengan sayap kecil ku ini .1,2 dan 3 langkah ku ayunkan kaki ku mencoba menjaga keseimbanganku ketika ku sudah bisa raut bahagia terlihat di wajahnya sambil mengatakan "anak ibu pintar , sudah bisa jalan ". bahakan setiap tingkah laku ku tak satu pun ingin Ia lewati .

ketika ku sudah mulai remaja petuah - petuah beliau antarkan aku untuk menatap masa depan , keyakinan akan suatu prinsip memotvasi kehidupan ku untuk kedepan nya. berat memang mebiarkan ku pergi jauh darinya . tapi hanya satu yang diucapkan nya agar akau menjaga diriku di kehidupan ini walau terleas dari luasan pandangnya.mencoba merangkai kisah hidupku yang jauh dari malaikatku yang bernama Ibu.  

Sabtu, 18 Januari 2014

HAL YANG MEMPENGARUHI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM MEMILIH BARANG DAN PENDAPAT TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

Hal-Hal yang mempengaruhi dan alasan saya dalam memutuskan membeli suatu barang :
1. Kebutuhan
karena ketika saya membeli barang tentunya hal pertama yang saya beli yaitu apa ya g di butuhkan contoh ketika Handphone saya rusak saat itu tidak ada alat komunikasi yang bisa saya gunakan maka saya akan memebeli HandPhone baru karena membutuhkan brah itu

2. Kesukaan
Tentunya salah satu yang mempengaruhi saya dalam membeli barang yaitu ketika saya menyukai barang tersebut , maka saya akan membelinya .

3. Harga
harga salah satu yang sangat mempengaruhi saya dalam menhambil keputusan saat membeli barang , karena barang yang saya inginkan harus sesuai dengan isi kantong atau
Sesuai dengan uang yang saya punya kalau tidak dengan apa saya akam membelinya.

4. Kualitas
dalam membeli barang tentunya kita harus selektif dalam memilih brang untuk di beli ,seperti membeli gadget kita tentu akan mengidentifikasi atau mencari tau spesifikasi dari barang itu agar kualitasnya terjamin saat pemakaian .

5. Brand
banyak kalangan juga berpendapat bahwa batang yang bagus itu adalah yg sudah brandid tapi tidak semua juga harus produk yang sudah ternama , tapi saya juga sering mengambil keputusan dalam membeli barang dengan melihat brand produknya contoh dalam membeli gadget banyak hal yang di pertimbangkan dalam memilih barang slah satinya brand karna itu juga termasuk kepercayaan kita terhadap suatu barang.

6. Kuantitas
Banyak nya brang yang di dapat dalam suatu pembelian juga mempengaruhi saya dalam membeli barang . Karna mempengaruhi jumlah yang kita dapatkan.

7. Mengikuti perkembangan zaman
yang mempengaruhi selanjutnya yaitu membeli barang-barang yang sedang populer saat ini tentunya . Agat tidak di bilank KUDET (Kurang Uptudet ) atau KETINGGALAN ZAMAN


Pendapat saya terhadap perilaku konsumendi Jabodetabek khususnya Depok adalah :

Menurut saya perilaku konsumen di Depok di lihat dari konsumsinya sangat tinggi apa lagi Depok memiliki banyak MALL yang mudah dan gampang di akses . Depok juga di untungkan dengan banyaknya Univerisitas dan Sekolah Tinggi , karna dengan itu akan banyam mahasiswa yang memberikan peningkatan ekonomi masyarakat vontohnya dengan menmbuat tempat -tempat kos dan membuat tempat-tempat untuk berjualan .


Kami NEGERI ?

Indonesia , negara yang bisa di bilang sempurna di ciptakan ALLAH S.W.T . Negara yang di limpahi kekayaan alam yang sangat berlimpah ,bahkan dulu pernah ada sebutan "apapun yang di tanam di Indonesia ini pasti akan tumbuh dan subur " . Sekarang mari kita renungkan bagaimana eloknya negri ini terhampar dari sabang sampai merauke . Indonesia itu = 34 propinsi, 5 pulau ,serta berbagai macam suku dan budaya .

Apakah indonesia ini atlantis yang hilang dulu ? Mungkin iya jika di bandingkan kekyaan yang negeri kita ini miliki , jika negeri kita ini kaya berarti masyarakat nya juga makmur dan sejahtera tapi itu hanya seharusnya bukan kenyataan nya , buktinya masih banyak masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan . Miris memang negara yang memiliki kekayaan alam tapi kehidupan masyarakatnya merana .

Korupsi itulah penyakit yang sedang menyerang negeri ku Indonesia. penyakit pemimpin yang tidak kuat iman nya yaitu di tanam kan sifat tamak , sifat yang membuat dirinya tidak pernah merasa cukup yang membuatnya seakan seperti singa lapar yang siap menerkam uang-uang masyarakat .  Inginku bersyair "Mana janji manismu , janji yang kau tuai di ladang hati masyarakat mu , janji ketika hasilnya kau raih akan mensejahterakan kami , kini itu hanyalah tinggal kata-kata  tapi kan selalu tertulis di catatan malaikat setiap janjimu wai yang menyebutkan namanya WAKIL RAKYAT"

Kami negeri IMPOR , sepertinya kata itu tepat untuk negeriku Indonesia . Bahakan ada lirik lagi yang mengatakan "kata orang tanah kita tanah surga , tanah kayu dan batu jadi tanaman" ya itu adalah salah satu lirik dari lagu band legenda di Indonesia yaitu Koes Plus . Tapi kenyataannya negeri kita masih mengimpor contoh : Beras,kedelai, dan masih banyak bahan bahan makanan lain nya yg terpaksa di impor oleh negeriku . Padahal semua itu adalah bahan pokok yang harus ada .

Kami negeri PLAGIAT , benar memang negeri kami hanya bisa meniru contohnya kehidupan kami  sudah banyak merubah arah kiblat ke eropa , asia timur , dan amerika . Ternyata benar zaman itu akan berputar , akan ada masanya umat manusia itu akan kembali ke zaman dahulu kala di saat tidak ada yang nama nya pakaian , dan akan kembali manusianya di pengaruhi oleh hal-hal kebodohan , akan kembali meniru apa yang di lakukan orang . Ternyata itu NYATA banyak hal seperti wanita yang kini memakai baju atau rok seperti wanita miskin yang kekurangan bahan pakian ,  padahal mereka orang kaya malah publik figur tetapi sebenarnya mereka miskin moral dan agama .